HARI
YANG MELELAHKAN
Malam
itu tak ada habis – habisnya aku membayangkan apa yang terjadi besok. Segala
harapan terus ku pikirkan untuk apa yang ku inginkan. Doa ku malam itu tak ada
habisnya. Hingga ku beranjak tidur pun tak lepas ku memikirkannya.
Pagi
harinya aku mulai bersemangat. Matahari bersinar dengan hangatnya,
awan gelap tak sedikitpun menampakkan dirinya. Pagi yang cerah untuk mengawali
hariku yang penuh harapan. Berangkat sekolah dengan semangat yang baru. Hari ku
di sekolah hari ini diawali dengan pelajaran matematika. Namun entah mengapa
ada dorongan kuat untuk menjalani hari ini.
Jam
pelajaran ku lalui dengan sebaik mungkin. Walaupun disaat jam pelajaran
matematika aku merasa belum siap dengan materi yang akan diberikan hari ini.
Untuk jam pelajaran
selanjutnya aku dapat menjalaninya dengan baik. Namun tetaplah saja bayangan
tantang harapan ku hari ini terus menghantui ku.
Jam pelajaran pun selesai,
aku yang berada di kantin kembali ke kelas untuk berkemas –kemas.
Hari
ini adalah pelajaran fisika. Pelajaran yang sangat membosankan bagi ku dan
teman – teman yang lain .Teman – teman menyanyi
untuk menghibur diri. Kami menyanyikan beberapa lagu bersama. Walaupun suara
kami tak terlalu bagus, setidaknya ini membuat kelasku menjadi bersuara.Bel pun
berbunyi, saatnya untuk kembali ke rumah dan beristirahat, ku berjalan menuju
ke rumah.
Magrib
pun datang. Setelah sholat magrib hatiku tetap tak tenang. Lalu ku ambil HP ku
dan mengirim pesan kepada sahabatku Yoga. Ku ceritakan apa yang telah terjadi.
Yoga memberiku tempat untuk menumpahkan segala perasaan ku. Dan terkadang ia
pun member saran untukku.
Setelah banyak yang ku
ceritakan pada Yoga, aku mencoba mengirim pesan pada Robi. Robi adalah teman ku dulu SD yang
sekarang ia tinggal di goren.
Ku menunggu beberapa menit untuk mendapatkan balasan darinya. Balasan pun
datang dan ku mulai pembicaraan dengan menanyakan kejadian yang ia alami hari
ini. Dan ia pun mulai menjawab beberapa pertanyaan ku.
Setelah beberapa jam
kemudian aku bersama teman-teman ku pergi ke rumah nya pak purwanto untuk
latihan hadrah,di sana ku tetap merasakan bayangan-bayangan pelajaran itu. Itu
membuat konsentrasi ku hilang dan aku pun tidak mengikuti lagu nya.
AFRILLA CHITRA ADHITYA
IX A
1. Jangan Jadi SILENT READER ya Sob. :)
Bck2. Berkomentarlah sesuai dengan kewajaran dan bersifat membangun (NO SARA, NO PORN*)
3. Tidak Berisi Singgungan Terhadap Pihak Lain
4. Hindari Penggunaan Anchor Link (Link Aktif) seperti < href=namadomain> karena komentarnya tidak akan di moderasi
5. Gunakan Fasilitas Nama/Alamat URL sebagai alternatif Link Anchor
6. Blog ini tidak menggunakan vertifikasi kata demi kenyamanaan anda